TAKTIK DAN STRATEGI BERMAIN BOLA BASKET

 
Dalam seluruh bentuk olahraga sering kita jumpai orang membicarakan masalah TAKTIK DAN STRATEGI . Inti dari penggunaan taktik dan strategi itu sendiri adalah bagaimana cara mengatasi lawan serta bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Maka pada permainan bola basket sangat banyak kita dapati bentuk dan ragam taktik dan strategi yang diterapkan setiap pelatih kepada teamnya. Taktik dan Strategi merupakan dua istilah yang sering disamakan pengertiannya. Memang keduanya mengandung pengertian siasat atau budi daya akal juga sebagai pola pemikiran yang diterapkan untuk menghadapi lawan dalam rangka memperoleh kemenangan secara sportif. Bedanya hanyalah pada saat penerapannya. Taktik merupakan siasat yang penerapannya didalam pertandingan sedangkan strategi adalah siasat yang dibuat sebelum atau menjelang pertandingan. Dengan demikian maka taktik yang kita berikan sangat tergantung kepada kemampuan si atlit sedangkan strategi tergantung kepada peran dan kemampuan pelatih. Jadi keberadaan kedu unsur tersebut sangat diperlukan didalam pertandingan agar memperoleh kemenangan secara sportif. TAKTIK Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya. 
Ciri-cirinya : 
a. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan pengambil keputusan yang tepat. 
b. Menganalisis kesiapan fisik, teknik dan mental agar lawan melakukan apa yang dikehendaki. 
c. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien. 
d. Memantapkan mental juara. 
e. Mengendalikan emosi. 
f. Mencegah cidera. 
g. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan 
Jenis-jenis Taktik : 
a. Defense/bertahan. 
b. Transisi dari bertahan menuju menyerang. 
c. Offense/penyerangan. 
d. Transisi dari menyerang menuju bertahan. 
 STRATEGI 
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif. 
Ciri-cirinynya : 
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai. 
b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat serta sistem yang dipakai. 
c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan. 
d. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu, kelompok atau tim.  
e. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlet.
 
.  


Contoh:
 Taktik dalam Basket 
 1. Pick N Roll Pick and roll dalam basket adalah bermain ofensif di mana seorang pemain pembawa bola menetapkan salah seorang temannya untuk menghalangi pemain musuh yang menjaga si pembawa bola serta memberi jalan agar pembawa bola bisa masuk ke daerah lawan, dan setelah si pembawa bola lewat maka teman yang jadi screen tadi lari di antara penjaga yang ia tutupi dan minta umpan ke pada si pembawa bola. 
 2. Zone Deffense Zone defense biasanya memberikan masalah tersendiri bagi pelatih baru. Dari berbagai pengalaman, formasi zone defense yang sering diterapkan adalah: 2-3, 1-3-1, 3-2, 1-1-3, 2-1-1, dan 1-2-2. 

Pelajaran utama yang saya dapatkan ketika menghadapi lawan dengan strategi zone defense tersebut adalah: ketika bola berada di area corner, setiap formasi zone defense berubah menjadi 1-2-2! Berdasarkan hal tersebut, kita dapat mengembangkan "Filosofi Serangan Terhadap Zone Defense", yang akan membahas berbagai topik sebagai berikut

Prinsip serangan terhadap zone defense.  Strategi offense untuk melawan zone defense.  
Set play yang bisa diterapkan untuk melawan zone defense.  
Prinsip Serangan Terhadap Zone Defense Prinsip yang diajarkan kepada para pemain bertujuan untuk menjadikan para pemain seagresif mungkin ketika menghadapi zone defense. 
Prinsip-prinsip tersebut adalah: Prinsip Pertama: Manfaatkan serangan fast break. 
Prinsip Kedua: Perbanyak perpindahan bola dari salah satu sisi lapangan ke sisi lainnya, dengan begitu akan dapat diketahui pemain lawan mana yang terlalu lambat melakukan penjagaan (lazy man). 
Prinsip Ketiga: Gunakan dua jenis penetrasi, dribble dan pass, sehingga akan mempersulit lawan melakukan penjagaan. 
Prinsip Keempat: Perhatikan spacing (jarak antar pemain) optimal, 3 sampai 4 meter. Hal ini akan mempermudah pergerakan bola, pergerakan pemain, dan keseimbangan dalam melakukan offense. Spacing yang bagus juga akan membuat lawan bekerja ekstra keras. 
Prinsip Kelima: Rebound! Salah satu kelemahan dari zone defense adalah ketidakjelasan penugasan block out. Oleh karena itu, instruksikan kepada pemain, terutama pemain forward dan center, untuk selalu berusaha mendapatkan offensive rebound. 
Prinsip Keenam: Screen bisa diterapkan ketika menghadapi lawan yang menerapkan zone defense. Dengan screen yang benar akan terjadi kesempatan melakukan shoot yang lebih terbuka, sehingga dapat meningkatkan persentase masuknya bola. 
Prinsip Ketujuh: Eksplorasi area di belakang zone defense (baseline di area short corner). Penempatan pemain di area tersebut sangat sulit diantisipasi oleh lawan, terutama saat melakukan block out atau rebound, ditambah dengan kemungkinan pemain tersebut melakukan flash cut ke high post. 
Prinsip Kedelapan: Bermainlah inside out dan bukan outside in! Paksa zone defense untuk mengantisipasi permainan dalam terlebih dahulu. 
Prinsip Kesembilan: Sabar. Usahakan untuk menciptakan kesempatan shoot yang terbuka, jangan hanya sekedar melakukan shoot. Shoot yang dilakukan dengan tergesa-gesa sangat menguntungkan zone defense. Strategi Offense Untuk Melawan Zone Defense Ada dua jenis zone offense yang dapat diterapkan: gap (celah) dan gap motion. Gap offense adalah offense yang bersifat stasioner di mana setiap pemain menempatkan dirinya pada celah di antara dua pemain bertahan. Hal ini bertujuan untuk memancing dua pemain bertahan berpindah tempat dan menciptakan kesempatan shot melalui penetrasi menggunakan dribble. Pergerakan bola dan gerak tipu merupakan elemen yang sangat penting pada offense jenis ini. Offense kedua yang bisa diterapkan untuk menghadapi zone defense adalah gap motion, yang mirip dengan jenis offense yang pertama. Prinsip utama offense ini adalah spacing yang baik serta penempatan pemain di antara dua pemain bertahan. Pada gap motion, pelatih memberikan kebebasan pada pemainnya untuk bergerak secara acak. Hal ini menyebabkan offense jenis ini lebih sulit untuk diantisipasi karena tidak menerapkan suatu pola serangan tertentu. Para pemain lebih memiliki keleluasaan melakukan cut dan screen (dengan tujuan). Penetrasi menjadi lebih berpengaruh terhadap kesuksesan offense ini. Pemain post sering bermain di posisi baseline area short corner. Posisi di belakang zone defense ini memberikan dua keuntungan: 
Mendapatkan sudut screen yang lebih baik (karena datang dari sisi yang tidak diketahui oleh lawan). Sering menjadi area yang luput dari penjagaan pemain bertahan. Set Play yang Bisa Diterapkan Untuk Melawan Zone Defense Set play bisa menjadi senjata ampuh untuk menembus zone defense karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain: Pelatih dan pemain mengetahui siapa yang akan mengeksekusi shoot. Pelatih dan pemain mengetahui di mana shoot akan dilakukan, sehingga memberikan pemain lainnya untuk bersiap melakukan rebound. Semua pemain telah berada dalam posisi yang seharusnya sebelum strategi dijalankan, sehingga tingkat keberhasilan mencetak poin lebih maksimal. Berikut ini adalah contoh set play yang bisa diterapkan. Jika dijalankan dengan benar, strategi ini sangat sulit diantisipasi oleh zone defense. Timing, spacing, dan koordinasi pergerakan sangat penting untuk efektivitas strategi ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama